Untuk secara konsisten terus menghasilkan anakan ayam ketawa yg bagus, butuh waktu yg panjang, kesabaran dan ketelitian menilai karakter ayam ketawa. Juga jangan ragu utk mengakui kekurangan ayam ketawa sendiri dan segera menyortir anakan ayam ketawa yg jelek.
Kalau-pun ternyata secara singkat bisa dihasilkan anakan ayam ketawa yang berkualitas, biasanya ini karena faktor kebetulan. Ketika kedua indukan ayam ketawa di ternak lagi, biasanya tidak muncul kembali anakan ayam ketawa kualitas show.
Sebenarnya, yang dibutuhkan peternak ayam ketawa adalah sebuah kepastian hasilnya seperti apa anakan ayam ketawanya. Dan yg juga tidak kalah penting adalah hasil yg merata dalam kualitas anakan ayam ketawa tersebut. Kalau hasilnya merata, (bahkan rata jelek semua), kita bisa mudah memutuskan apa yg harus segera dilakukan.
Kalau mau lebih cepat menghasilkan anakan yg bagus, babon dan pacek harus kualitas yg sama. Tipe suara juga harus diusahakan semirip mungkin. Kalau mau suara tipe slow panjang bulu bagus, maka kedua indukan harus mencerminkan kriteria ini. Suara tipe slow ketemu tipe slow. Dangdut ketemu dangdut. Hasilnya pasti rata. Tipe slow semua, atau dangdut semua.
Untuk jangka panjangnya, tujuan ternak bukan lagi menghasilkan ‘ayam ketawa juara idol’. Tapi menghasilkan indukan dan upaya melestarikan karakter indukan ayam ketawa asli supaya tidak hilang dan punah.
Sekian dulu mbah disan ketawa nya, 😉
ayam ketawa mbah disan 